Lukisan-lukisan gua dan pahatan-pahatan primitif dari seluruh dunia menyediakan bukti yang lebih jauh juga, kata para peneliti. Di Lussac, Perancis, misalnya, ada lukisan-lukisan dinding kuno mengenai orang-orang yang berpakaian apa yang para ahli UFO nyatakan mungkin saja adalah baju-baju jaman modern Lukisan-lukisan yang mengejutkan tersebut ditemukan dalam di gua-gua yang gelap. Banyak dari gua-gua tersebut sekarang terletak di bawah air, dan lukisan-lukisan tersebut juga dalam posisi seperti itu, merupakan sebuah misteri bagi para ahli bagaimana para pelukis itu mencampurkan cat mereka dan membuat karya-karya tersebut.
Tetapi siapakah model bagi para pelukis primitif ini? Siapakah orang-orang yang berpakaian kontemporer yang orang-orang primitif gambarkan dengan susah payah ini? Lebih jauh lagi, bagaimanakah mereka membuat lukisan-lukisan tersebut? Apakah mereka menggunakan cermin untuk memantulkan cahaya ke dalam kegelapan gua-gua tersebut? Ataukah mereka memiliki teknologi yang lebih canggih?
Ada juga lukisan-lukisan yang sangat mirip yang ditemukan di seluruh dunia. Misalnya di Afrika Selatan, ada satu lukisan yang dikenal sebagai ‘Perempuan Putih dari Brandenberg’. Perempuan yang satu ini digambarkan mengenakan pullover pendek, sarung tangan, karet elastis pada kaus kaki, dan sandal. Di belakangnya adalah sesosok pria dengan semacam pipa di tangannya dan memakai semacam helm. Para pakar UFO bertahan dengan pendapat bahwa adalah mungkin bagi seorang pelukis primitif untuk meramalkan orang-orang mengenakan pakaian seperti itu. Jadi siapakah model-model untuk karya seni kuno yang luar biasa seperti itu?
Menurut para pakar UFO ada juga contoh-contoh bukti yang tiada habisnya mengenai kunjungan ET di jaman dahulu di atas keramik. Emas Milik Dewa-dewa, juga karya penulis Erich Von Daniken, ada sebuah potret vas Maya kuno yang percis menggambarkan seorang astronot perempuan. Sosok yang terbang tersebut nampak mengenakan sejumlah atribut dari profesi tersebut – ikat pinggang lebar di sekeliling perutnya dan peralatan yang dililitkan di punggungnya. Keramik yang didekorasi dengan ‘orang ruang angkasa’ juga ada, kata sang penulis, diperlihatkan di museum-museum di Turki dan Madrid.
lokasi penemuan artefak di bekas reruntuhan Kerajaan Mesir (berusia 3000 tahun) beberapa ratus mil sebelah selatan Kairo dan Dataran Tinggi Giza, di Abydos
1
artefak 2
artefak 3
3
4
5
pemodelan yg coba dibuat :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar