CAKRA / KANTUNG ENERGI/PUSAT MITOCHONDRIA
Kantung energi ( kantung Mitochondria atau sel tempat energi ) yang terdapat pada seluruh organ / tubuh manusia yang menjamin kecukupan energi untuk kerja organ.
Tampak seperti lingkaran spiral dengan warna sama dgn warna aura dasar yang bersangkutan.
Warna cakra yang lemah/redup melambangkan kurangnya energi pada organ tertentu yang apabila dibiarkan akan mengakibatkan rusaknya organ /sakit.
Kekurangan energi pada cakra disebabkan oleh karena kecilnya energi cadangan (TENAGA DALAM) di tubuh sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan energi seluruh cakra yang ada.
Penempatan energi pada cakra tertentu akan membuat seseorang memiliki kemampuan - kemampuan tertentu yang lebih menonjol (lihat bab meditasi ).
Terdapat beberapa cakra yang tidak boleh diberikan energi yang sangat besar secara permanent karena akan berakibat kerusakan pada organ yang pada akhirnya akan membuat kita sakit, (Contoh cakra dasar depan akan membuat badan kita bungkuk secara berlebih dan dapat menimbulkan berbagai penyakit).
Kemampuan kita dalam melihat cakra akan sangat besar pengaruhnya terhadap keberhasilan pengobatan dengan memanfaatkan tenaga.
CAKRA INTI.
Cakra inti ( kantung pusat Mitochondria manusia ) yang terletak dipusar kita merupakan pusat energi manusia, dimana tenaga tersisa setelah diserap oleh sel,cakra serta zat lainnya disimpan di cakra inti sebagai cadangan energi (TENAGA DALAM).]
Penderita Autism adalah mereka yang karena satu dan lain hal mengalami gangguan CAKRA INTI, sehingga Mitochondria penderita tidak terkumpul di Cakra Inti, bahkan beredar diseluruh tubuh sehingga penderita tidak bisa diam/ berkonsentrasi.
CAKRA UTAMA.
Cakra utama adalah cakra di mana konsentrasi energi pada saat itu paling besar, bahkan bisa lebih besar dari Cakra Inti ( missal pada saat kita ereksi maka Cakra Utama kita terletak di Cakra Dasar Depan, pada saat kita kelaparan sampai badan kita gemetar, maka cakra utama kita akan berpindah ke Cakra Tenggorokan Belakang agar kita tidak jatuh akibat tarikan gravitasi bumi )
Cakra Utama adalah cakra dimana kita bisa memberikan energi/ doping kepada siapa saja yang ingin mempelajari seni olah napas dan gerak agar pembuluh darah yang bersangkutan siap menerima lonjakan energi yang besar (dilatasi pembuluh darah ).
Letak cakra utama seseorang berubah pada hitungan menit maupun jam dipengaruhi oleh kondisi fisik dan mental yang bersangkutan.
Perubahan posisi dari duduk ke berdiri akan menyebabkan perubahan letak cakra utama, begitupula perubahan emosi dari senang ke jengkel akan dengan cepat merubah letak cakra utama.
Bagi mereka yang ingin memberikan energi untuk dilatasi pembuluh darah seseorang diwajibkan mengenal dan mengetahui dengan pasti letak cakra utama tersebut,kesalahan dalam menentukan letak cakra utama akan mengakibatkan terjadinya tarik menarik energi antara cakra utama dengan cakra yang lain dan hal tersebut dapat berakibat fatal / pecahnya pembuluh darah diantara kedua cakra.
Aura atau dikenal juga dengan nama biolistrik adalah lapisan di sekitar tubuh yang melambangkan kondisi energi, kesehatan serta karakter seseorang. Aura terdiri dari dua bagian yang melapisi tubuh dimana bagian dalam biasa disebut AURA INTI (eterik) dan bagian luar disebut BIAS AURA (astral)
Tebal/tipisnya aura inti seseorang melambangkan besar kecilnya energi orang tersebut, dimana semakin tebal aura inti seseorang menunjukkan semakin besar energi yang bersangkutan, begitu pula sebaliknya.
Manusia, binatang, benda, tanaman dan bahkan mahluk halus memiliki aura dengan ciri - ciri :
Aura manusia
- Berwarna -warni sesuai karakternya
- Terasa panas.
- Dapat berubah warnanya.
- Dapat bermuatan positif dan negatif
- Hanya satu warna yaitu coklat muda / tipis.
- Terasa hangat.
- Dapat bermuatan positif dan negatif.
Aura benda.
- Berwarna hitam
- Ada yang terasa hangat adapula yang terasa dingin.
- Dapat bermuatan positif dan negatif.
Aura mahluk halus.
- Tidak berwarna.
- Terasa dingin menusuk.
MANFAAT AURA.
· Aura bermanfaat bagi kita sebagai pendeteksi awal atas suatu kondisi tertentu disekitar kita, dimana semakin tebal aura kita maka akan semakin baik pula kemampuan kita dalam mendeteksi suatu kondisi yang jauh dari kita.
· Dengan melihat bentuk aura inti seseorang, kita akan mampu menentukan kesehatan tubuh yang bersangkutan, dimana mereka yang menderita sakit akibat gangguan fisik akan tampak cekung pada aura inti dibagian tubuh yang sakit, sedangkan mereka yang menderita sakit akibat gangguan psikis, maka pada sekitar cakra mahkota dan bagian tubuh yang sakit akan tampak cembung.
· Seseorang yang menderita sakit parah akan menampakan warna aura hitam pada sebagian tubuhnya.
· Kegagalan pengobatan dapat berakibat kematian dan aura jenasah akan tampak berwarna hitam seperti warna aura benda.
· Karakter/tabiat seseorang dapat dilihat dari warna aura eteriknya, sedangkan arah pikiran seseorang pada saat itu akan memberi warna tertentu pada aura astral disektar kepalanya.
· Warna dasar aura (eterik) seseorang pada dasarnya cenderung berubah ke warna putih sejalan dengan kematangan hidup serta meningkatnya kesadaran akan segala sesuatu yang berhubungan dengan Tuhan.
· Aura berfungsi pula sebagai media penghantar apabila kita melakukan pengobatan dari jarak jauh atau dalam kegiatan telepati dan hipnotis yang kita lakukan, dimana sesuai dengan sifatnya aura/energi dapat menembus apa saja/tidak dapat dihambat oleh apapun.
TEHNIK MELIHAT AURA MANUSIA.
Untuk dapat melihat aura manusia diperlukan latihan khusus sebagai berikut :
- Mintalah orang yang akan kita lihat auranya untuk berdiri/ duduk dengan jarak kurang lebih 50 cm di depan suatu latar belakang yang berwarna putih, minta yang bersangkutan menahan napas.
- Ambil jarak lebih kurang 3 meter dari orang tersebut, tarik napas kita sedalam mungkin, tahan napas dan pusatkan energi kita ke mata, fokuskan penglihatan kita kearah latar belakang orang tersebut terutama pada bagian kepala dan bahu, apabila konsentrasi anda baik maka akan tampak lapisan aura dari yang bersangkutan dengan warna yang jelas.
TEHNIK MELIHAT AURA SENDIRI.
Untuk melihat aura sendiri diperlukan latihan sebagai berikut :
Duduk di depan cermin dengan jarak lebih kurang 2 meter, siapkan media berwarna putih di latar belakang kita, fokuskan penglihatan pada tubuh bagian kepala serta bahu kita di cermin, anda akan melihat garis aura yang berwarna tebal disekeliling tubuh anda (aura eterik) serta aura astral (bias aura) dengan warna warni yang bermunculan.
Lakukan kegiatan ini terus menerus sampai dengan kita terbiasa dan mampu melihat aura dalam kondisi bagaimanapun, jangan kecewa apabila kita gagal melihat aura pada beberapa percobaan karena kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda.
MAKNA/ARTI DARI WARNA AURA INTI (ETERIK)
Warna | Sifat Baik | Sifat kurang baik |
Emas | Banyak ilmu , memiliki kemampuan supranatural yang besar, sabar/ bijaksana, suka menolong | Menyendiri, tertutup |
Putih | Sabar, suka menolong, humoris | Mudah dibujuk, boros |
Kuning/Wanita | Penuh perhatian, lembut/halus, penuh kasih sayang, hemat | Cengeng, mudah menyerah, ceroboh |
Merah/Berani | Jujur/tegas, disiplin, tidak bertele-tele | Pendendam, mudah tersinggung |
Hijau/Pekerja keras | Ulet / tekun, sabar/telaten | Mudah percaya, gampang dibujuk, ngotot |
Biru/Satria | Necis/rapih, bertanggung jawab hemat, haus ilmu | Memaksakan kehendak, angkuh |
Pink/Raja | Tegas, jujur, suka membantu, rajin/ulet, teliti, dapat diandalkan | Ngotot, nggak mau dibantah, memaksakan kehendak |
Coklat/Ilmuwan | Pintar, haus ilmu, rajin/ulet, telaten/sabar | Mudah percaya orang, gampang dibujuk |
Perak | Trampil, penurut | Mudah putus asa , rendah diri |
Ungu | Humoris, rajin | Plinplan, sombong |
Oranye | Ramah, jujur, pekerja keras | Cengeng, kurang mampu ditekan |
Abu-abu | Penurut, trampil | Cengeng, banci, malas |